Sunday, March 27, 2016

CERDAS BERBELANJA : Online Shopping


Belanja merupakan sebuah aktivitas yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Di kota besar seperti Jakarta, berbelanja merupakan rutinitas akhir pekan. Kita dapat menyaksikan ramainya pusat perbelanhaan yang terdapat di Jakarta, atau supermarket setara Super Indo, Giant, sampai Carrefour, atau bahkan toko kelontong (mini market) seperti Alfamart, Indomaret, maupun Lawson yang tidak pernah sepi dari pengunjung. Entah itu transaksi dalam jumlah sedikit dengan harga yang cheaper maupun yang pricey.

Di era platinum ini, belanja bukan sekedar memenuhi kebutuhan hidup, tetapi belanja dijadikan sebagai hobi (aktivitas favorit), dan bahkan penghilang stress. Menurut penelitian para ilmuwan dari University of British Columbia (Kanada)pada Desember 2015, belanja dapat membuat seseorang menjadi bahagia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa material purchase can bring happiness. Yah seperti itu, belanja dapat membuat seseorang yang sedang stress menjadi ceria. Hangout ke mall akan lebih menyenangkan apabila kedua tangan dipenuhi kantong barang belanjaan.

Pada hakikatnya, aktivitas berbelanja ini berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik itu kebutuhan pokok (primer) maupun kebutuhan pelengkap (sekunder). Seseorang dengan pendapatan lebih dan sudah memenuhi kebutuhan hidup layak (KHL), menjadikan kegiatan belanja untuk memenuhi kebutuhan akan barang mewah (tersier). Seiring perkembangan jaman, belanja dijadikan gaya hidup atau lifestyle. Apabila kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi secara regular, maka kegiatan belanja akan dianggap sebagai sebuah gaya dalam hidup karena semata-mata untuk menyelamatkan gengsi atau pride. Misalkan gaya hidup saat bepergian atau berlibur atau berkunjung ke suatu tempat belum sempurna jika tidak dilengkapi dengan kegiatan berbelanja.

Perubahan ini terjadi seiring dengan menjamurnya media untuk berbelanja. Jaman serba canggih ini menjadikan manusia berbelanja hanya dengan menggunakan mata dan tangan. Proses berbelanja sudah diatur dalam sebuah sistem dan jaringan. Kita tidak perlu repot-repot untuk melangkahkan kaki atau mengendarai kendaraan menuju sebuah market atau pusat perbelanjaan offline. Semuanya sudah bisa dilakukan dalam jangkauan tangan manusia. Tollsnya sudah jelas hanya bermodalkan gadget dan cara pengoperasiannya. Proses ini disebut dengan Online Shopping atau Belanja Online via Internet. Proses berbelanja secara online ini memiliki banyak dampak positif yang dapat saya rangkum sebagai berikut   :

1.      Prosedur cepat
Online shop dibuatkan khusus untuk mempercepat proses transaksi pembelian sebuah barang. Prosedur yang cepat dan mudah menjadikan belanja secara online dipilih oleh masyarakat. Masyarakat tidak perlu berbelanja secara offline dengan mendatangi pasar tradisional atau modern.
2.       Informatif
Dengan hadirnya online shop, kita tidak perlu membuat daftar belanjaan yang panjang kali lebar karena dapat melakukan pencarian secara langsung pada shopnya dan melihat apakah barang tersebut ready ataukah out of stock.
3.      Sistem Pembayaran yang mudah
Pada sistem online, buyer ditawarkan berbagai macam cara pembayaran, baik itu secara konvensional yaitu tunai di tempat atau dikenal dengan istilah cost on delivery (COD) dan  Bank Transfer via ATM, maupun modern payment seperti  Credit Card, ataupun Paypal yang berlaku di dalam dan luar negeri. Cara pembayaran tergantung ketentuan pada masing-masing Online Shop. Pembayaran COD dapat kita lihat pada Online Shop besar seperti LAZADA atau ZALORA.
4.      Peluang Bisnis
Poin ini adalah dampak positif tambahan karena sistem online shopping juga memiliki sistem reselling atau dropshiping sehingga seorang buyer yang sudah menyukai dan mengetahui kualitas produk yang dijual dapat melakukan pembelian dalam jumlah banyak untuk menjadi reseller atau hanya sekedar menjadi dropshipper dengan fee yang disepakati kedua pihak. Oleh karena itu Online Shopping juga membuka peluang bisnis bagi siapa saja. Misalnya, Tokopedia, salah satu marketplace dengan sistem mall online terbesar di Indonesia menerapkan sistem dropshipper.

CERDAS BERBELANJA SECARA ONLINE
Dengan kelebihan-kelebihan seperti yang diuraikan di atas, berbelanja secara online kemudian dijadikan pilihan gaya hidup masa kini (baca : kekinian). Pandangan bahwa berbelanja identik dengan kaum hawa mulai memudar. Online Shopping merubah gaya hidup dan merangsang siapapun untuk berbelanja dimanapun dan kapanpun. Dengan pertumbuhan mobile phone yang sangat pesat, para penjual bisnis online pun hadir dengan aplikasi yang bisa diakses oleh mobile phone yang berbasis smartphone. Kecanggihan teknologi ini membuat Online Shopping semakin booming dan minat masyarakat semakin besar.

Besarnya minat masyarakat menyebabkan transaksi belanja secara online terjadi dalam jumlah besar setiap harinya.  Bagaikan magnet, Online Shop mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat. Iklan yang "bergenTAYANGan" dimana-mana menarik perhatian mata dan tangan. Online Shop menjadi candu bagi masyarakat modern. Yang dikhawatirkan adalah masyarakat menjadi kecanduan dengan beragam pilihan yang ditawarkan dan menjadi konsumtif. Hidup boros tidaklah menjadi masalah apabila diimbangi dengan pendapatan yang besar. Hindari besar pasak daripada tiang sehingga tiada duka di kemudian hari. Yang patut diperhatikan bahwa selain kelebihan di atas, belanja secara online juga cenderung berdampak negatif antara lain :


1.      Konsumtif
Kemudahan yang ditawatkan lewat sentuhan aplikasi pada smartphone serta beragam katagori penjualan dengan berbagai produk merangsang mayarakat untuk selalu mengunjungi online shop. Mata manusia cenderung menangkap segala sesuatu yang menarik perhatian. Keseringan membuka dan melihat barang jualan di online shop akan meningkatkan niat untuk belanja. Selain itu, masyarakat menjadi boros dalam penggunaan internet padahal biaya koneksi internet di Indonesia tergolong mahal.
2.      Produk Palsu (Fake Product)
Walaupun tidak semua toko online menyediakan barang palsu, tetapi penjualan produk palsu secara via internet merajalela. Toko-toko tak kasat mata tersebut boleh menyediakan display yang eye catching dengan penjelasan mengenai unggulan produk tersebut. Akan tetapi, ini bukan sebuah jaminan produk tersebut adalah produk original. Alangkah ironisnya jika masyarakat tertipu dengan iming-iming hasil yang bagus.
3.      Penipuan
Kelemahan Online Shopping lainnya adalah terjadinya penipuan. Buyer sudah melakukan pembayaran dan konfirmasi pembayaran secara sistem  tetapi ternyata barang yang dibeli tak kunjung diterima. Jika penipuan dilakukan melalui Online Shop pada marketplace (e-mall) maka konfirmasi masih bisa dilakukan. Akan menjadi miris jika penipuan oleh toko online tunggal berbasis website atau blogspot yang tidak diketahui secara pasti siapa pengelola situs atau blognya.
 
Lantas bagaimana menyikapinya ?
Berikut ini adalah tips dari saya agar cerdas berbelanja secara Online yaitu :

1.      Pilih Marketplace Terpercaya
Ini adalah hal yang penting untuk dilakukan. Tujuannya untuk menghindari terjadi penipuan. Marketplace yang terpercaya berarti sudah matang secara sistem dan menjadi media berbelana banyak orang. Selain itu marketplace terpercaya juga sudah memiliki ijin yang legal serta ketentuan-ketentuan-ketentuan transaksi yang mengikat pihak buyers maupun seller.  
2.      Kenali Produk


Alangkah baiknya sebelum kita membeli sebuah produk secara online, kita kudu melakukan compare dengan produk yang asli. Pengalaman saya, originalitas suatu barang di online shop itu perbandingannya 20:80. Barang kwalitas (KW) atau kelas premiumlah yang sering dijual secara online. Pastikan bahwa barang tersebut sesuai atau paling tidak mendekati kesempurnaan produk originalnya. Lakukan pencarian di search engine seperti Google untuk melihat gambar asli dari produk tersebut. Bila perlu, kunjungilah situs penjual asli produk yang akan dibeli. Mungkin ini hal yang sepele tapi jika kaitannya dengan money dan pride, maka jangan diremehkan. Betapa bodohnya kita jika dengan harga yang sama di toko offline kita bisa mendapatkan barang yang original karena discount dibandingkan membayar lebih di mahal di online shop untuk barang yag ternyata kualitasnya palsu. Saya sendiri merupakan buyer offline. Saya benar-benar menikmati petualangan sebagai pembeli secara offline. Tetapi dalam kondisi tertentu, saya pun menjajal toko tak kasat mata (online store) untuk transaksi belanja dan pengenalan akan produk selalu menjadi pertimbangan saya sebelum berbelanja online.
3.      Belanja Efektif
Poin ini tidak dipaksakan untuk dilakukan. Ini hanya tips untuk membantu. Toh yang punya duit juga bukan saya. Hanya sekedar saran, sebaiknya kunjungi toko online saat akan berbelanja barang yang menjadi kebutuhan sehingga terasa lebih efektif. 
4.       Aplikasi Terbaik
Maksudnya adalah unduh aplikasi Online Shop yang dinilai efektif yaitu mampu menjawab kebutuhan kita sebagai pengguna aplikasi dari segi kategori penjualan, produk (barang etalase), dan yang terpenting harga termurah. Terlalu banyak aplikasi Online Shop di smartphone kita akan semakin memanjakan mata kita dan ujung-ujungnya menguras isi dompet. 
5.      Lakukan Hobbi Yang Lain
Jika berbelanja secara online dijadikan sebagai bagian dari aktivitas favorit (hobi), maka kita perlu menggantinya dengan melakukan hobi kita yang lain. Sometimes, kita perlu mengambil rehat sejenak dari kegiatan menjelajahi toko online. Dengan begitu pikiran kita tidak hanya tertuju pada smartphone dan isi aplikasi Online Shop-nya.

6.      Berdoa
Jika kadarnya sudah menjadi kecanduan, saya sarankan sebaiknya Anda banyak berdoa sehingga diberikan hidayah oleh Tuhan. Bagi yang sering membayar melakukan kartu kredit sebaiknya banyak berdoa sehingga tidak dikejar oleh debt collector, hehehe. 

Demikian tips cerdas berbelanja secara online dari saya.   Pastikan kita adalah orang-orang yang cerdas dalam berbelanja secara online.

Sumber : 
Data yang menjadi sumber sudah ditag hiperlink. 

Baca juga :
- Cerdas Berbelanja : Diskon?? I like it so much

No comments:

Post a Comment